Upaya Pemanfaatan Big Data Dalam Pengumpulan Data Statistik Harga
Dalam meningkatkan kualitas tata laksana proses pengumpulan data statistik harga perlu dilakukan terobosan teknologi informasi untuk memanfaatkan Big Data. Pengumpulan Data menggunakan Web Scraping pada Survei Statistik Harga menjadi inovasi yang sangat berarti jika berhasil merealisasikannya. Web Scraping merupakan proses pengambilan data harga secara otomatis menggunakan aplikasi tertentu yang dikembangkan untuk menjangkau Big Data. Upaya terkait pemanfaatan informasi e-com merce ini masih terus diupayakan oleh Direktorat Statistik Harga.
Dalam pengembangan survei statistik harga, penting untuk mampu menangkap informasi proses transaksi jual beli yang tidak hanya dilakukan melalui pertemuan secara langsung antara penjual dan pembeli, namun juga transaksi jual beli secara online. Telah berkembang “pasar baru” yang menyertai Pasar Tradisional dan Supermarket/Pasar Modern, tempat konsumen membeli kebutuhannya sehari-hari.
Pengumpulan data harga menggunakan Web Scraping ini juga telah dikembangkan oleh ABS dalam mendukung proses penghitungan CPI (Consumer Price Index) di Australia. Web scraping ini mempunyai banyak kegunaan dan sangat membantu masalah pengumpulan data. Salah satunya adalah data harga barang yang dijual secara online tanpa perlu mengambil data secara manual. Tim Direktorat Statistik Harga telah melakukan uji penggunaan Web Scraping sebagaimana yang telah dilakukan oleh ABS tersebut, dengan melihat Web LAZADA. Secara umum berhasil running, namun masih menemukan beberapa bugs dan kendala kecepatan proses dalam pengembangannya.
Oleh karena itu perlu menggandeng Direktorat Sistem Informasi Statistik dalam implementasi kedepannya. Meskipun disadari saat ini banyak sekali kegiatan pengembangan Aplikasi program yang harus dibangun. Sementara itu selain membahas mengenai program web scraping, tetapi juga perlu bahasan mengenai prosedur standar yang harus dilakukan saat akan mengambil data dari website pihak lain, terutama yang menjual barang dan jasa yang akan diambil data harganya oleh BPS. Pada Survei Biaya Hidup 2018, pembelian barang secara online mulai ditanyakan kepada rumah tangga yang menjadi responden. Dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (2018=100) harga barang yang dijual secara online akan dimasukkan dalam penghitungan inflasi.
Harapannya sistem Web Scraping ini berhasil dikembangkan dan sudah dapat dilaksanakan bersama dengan penggunaan Tahun dasar baru dalam penghitungan Inflasi. Bila berhasil diterapkan tidak hanya dapat mempercepat proses pengumpulan dan pengolahan datanya tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi proses pengumpulan data. Dalam proses Transformasi Statistik di BPS tentu hal ini penting sekali. Prinsip Efektifitas dan Efisiensi dapat menjadi Value yang bisa diperoleh ketika Implementasinya berjalan dengan baik.